Sabtu, 04 Februari 2012

MERDEKA KARENA RAHMAT ALLAH


MERDEKA KARENA RAHMAT ALLAH
Ceramah Taraweh : Selasa, 01 September 2009 di Masjid Al-Ikhlas Anggara  Graha Sagulung Batam
Oleh : Ramelan BE

Kemerdekaan Jum’at Legi : 17 Agustus 1945, bulan Ramadhan jam 10.00 pagi.
Proklamasi : Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17-8-05 Wakil-wakil bangsa Indonesia. Soekarno – Hatta.
Pada 18 Agustus 1945 : Ditetapkan UUD’45 yang berisi :
Pembukaan :
  1. Bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan.
  2. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
  3. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
  4. Membentuk pemerintah yang berdasarkan Pancasila.
Pasal-pasal : BAB XI AGAMA, pasal 29:
  1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
  2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menuruti agamanya dan kepercayaannya itu.

Fakta 17 Agustus 1945 Merdeka diantaranya:
1. Merdeka bukan karena menang perang. Perang sejak jaman dulu sudah dipelopori oleh pejuang kemerdekaan, perang melawan penjajah Belanda seperti Diponegoro, Patimura, Cut Nyak Din dll.
Tujuan utama adalah ingin merdeka. Tetapi yang diperoleh adalah kekalahan. Apalagi perang melawan Jepang yang lebih kuat dari pada Belanda, sama sekali pejuang kita tidak berkutik. Inilah bukti yang sesuai dengan isi alinea ke 2 Pembukaan UUD 45 yaitu pejuang kemerdekaan dapat mengantar kedepan pintu gerbang Kemerdekaan Indonesia.
2. Fakta, setelah dijajah Belanda 3 ½ abad / 350 tahun, kemudian direbut Jepang 3 ½ tahun. Kita tidak berkutik dengan Jepang, tetapi Jepang bertujuan supaya bangsa Indonesia mau membantu melawan Amerika. Oleh karena itu bangsa Indonesia dididik disiplin seperti adanya Seinendang, Kaibodang dan diberi janji bahwa akan diberi kemerdekaan tgl 24 Agustus 1945. Terbukti dengan Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Zyunbi Co Sakai yang diketuai oleh Dr Rajiman Wedyodiningrat dan Ir Soekarno sebagai anggaota.
Kemerdekaan memang karena Rahmat Allah : setelah ditemukalah yang pertama kali bom atom oleh orang Jerman. Orang tersebut dipelihara oleh Amerika dan dibuatnya bom atom itu 2 bom saja. Oleh tentara Amerika dijatuhkan di Negara Jepang. Yaitu 1 bom atom di kota Hirosyima tgl 6 Agustus 1945 dan 1 bom atom lagi di kota Nagasaki tgl 9 Agustus 1945. Hancur berantakan, semua kehidupan mati. Menurut ilmu kimia adalah bahwa karena ditemukan bom atom yang mempunyai radiasi tinggi itulah salah satu factor terlaksananya Kemerdekaan Indonesia. Tentu saja ditemukannya bom atom tersebut adalah kehendak Allah swt.
Dengan kondisi demikian tentara Jepang bertekuk lutut kepada Amerika dan tentara Jepang di Indonesiapun pulang kampung. Berarti status Indonesia saat itu memang bebas penjajah atau status quo. Maka para pemuda dan panitia PPKI berinisiatif untuk mengambil langkah yang tepat yaitu kita proklamirkan saja Kemerdekaan Indonesia. Dengan berbagai musyawarah Proklamasi Kemerdekaan di proklamirkan seperti teks diatas, di Rumah Ir Soekarno Jl Pegangsaan Timur 56 Jakarta atau sekarang disebut Jl Proklamasi no 1, jam 10.00 pagi. Saat itu dalam bulan puasa mereka sepakat agak siang. Inilah sebagai bukti bahwa keinginan merdeka itu mendapat Rahmat dari Allah swt, sesuai pernyataan yang tertera di alinea ke 3 Pembukaan UUD 45.
3. Bahwa kemerdekaan itu sesuai dengan tuntunan agama Islam. Diantaranya saat sebelum Proklamasi dibacakan ada anggota PPKI Dr Wahid Hasym menyarankan kepada Ir Soekarno untuk membaca Bismillahirrohmannirrohim, dan itu dilaksanakannya. Sedikitnya ada 5 ayat dalam Al Qur’an tentang memerdekakan, seperti perintah bayar zakat yang diantaranya untuk memerdekakan budak. Dan banyak juga dalil-dalil dari Al Qur’an dan hadits yang melarang mengambil atau menguasai hak orang lain. Oleh karena itu kalau suatu negara yang umat Islamnya besar, tidak akan mungkin mempunyai kebijakan untuk mengambil / menguasai hak orang lain atau hak negara lain. Apalagi menjajah negara lain jelas tidak mungkin.

Kesimpulan : Jadi betul bahwa kemerdekaan 17 Agustus 1945 karena rahmat Allah swt semata. Lihat alinea ke 4 Pembukaan UUD 45 bahwa Negara berdasarkan Pancasila dan pasal 29 ayat 1 bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu kepada siapakah kita bersyukur?
  1. Yang utama adalah bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi Rahmat Kemerdekaan. Caranya bagaimana? Caranya adalah kita juga sebagai hamba Allah swt maka harus beribadah yang sesuai dengan apa yang diperintah dan menjauhi larangannya. Itupun masih kurang yaitu mencontoh Rasulullah saw yang sebagai suri tauladan yang dibenarkan oleh Allah swt.
  2. Berterimakasihlah kepada para pejuang kita, yang telah merintis cita-citanya dan sudah menjadi kenyataan. Caranya adalah kita ikut mendoakan kepada Allah swt agar para pejuang kemerdekaan dapat diterima disisinya.
  3. Mengisi kemerdekaan ini dengan baik yang tidak melanggar aturan Allah swt ataupun aturan dari Rasulullah saw.

=============================================================================

1 komentar:

  1. Oke mbak, mudah2an kita sependapat bahwa Kemerdekaan itu rahmat Allah swt. Oleh karena itu pengelolaannya jangan melupakan Allah swt.

    BalasHapus