Sabtu, 22 Januari 2011

BILA DIBACAKAN AL QUR’AN


Apabila sedang dibacakan ayat-ayat Al Qur’an (dengan suara yang dapat didengar orang lain) didalam shalat, pertemuan, majlis ilmu, pengajian, pertemuan ataupun hajatan dll, kita diwajibkan :
1. Mendengarkan dengan baik
2. Memperhatikan maknanya

Contoh :
  1. Didalam shalat : Bila imam membaca Al Qur’an maka makmum wajib diam dan mendengarkan. Kecuali membaca Surah Al Fathihah.
  2. Didalam masjid saat menunggu waktu shalat Jum’ah maupun fardhu : Bila ada yang membaca Al Qur’an, maka yang lain sebaiknya mendengarkan baik-baik.
  3. Didalam pengajian : Bila panitia atau penceramah membaca ayat-ayat Al Qur’an, maka jamaah atau hadirin diam dan mendengarkan
  4. Didalam pertemuan atau hajatan : Bila ada pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, maka hadirin diam dan mendengarkan, bahkan bila sedang merokokpun mohon dimatikan.

Kenapa demikian alasannya adalah :
  1. Karena ini perintah Allah swt dalam Al Qur’an surah Al A’raaf(7) : 204.
  2. Agar mendapat rahmat dari Allah swt.
  3. Karena Al Qur’an terdapat pelajaran yang wajib kita pelajari dan amalkan. Al ‘Ankabuut(29) : 51
  4. Agar iman dan takwa kita bertambah. Al Anfaal(8) : 2

Oleh karena itu, marilah kita dengarkan baik-baik bila ada yang membaca ayat-ayat Allah atau Al Qur’an. Raihlah kesempatan tersebut untuk mendapat rahmat dari Allah swt.
Perhatikan Firman Allah swt berikut ini :

Al A’raaf(7) : 204. Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[591].

[591]. Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.*)

Al ‘Ankabuut(29) : 51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.*)

Al Anfaal(8) : 2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman[594] ialah mereka yang bila disebut nama Allah[595] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

[594]. Maksudnya: orang yang sempurna imannya.
[595]. Dimaksud dengan disebut nama Allah ialah: menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakanNya.*)

Dikutip dan disusun oleh : Ramelan BE (23-01-2011)
Pustaka : *) Al Quran Digital versi 2,0 : Achmad Fahrudin, Ari Widodo, Gatot H. Pramono, Mohammad Mukhlis Kamal, Poerbandono
   



2 komentar:

  1. Admin, saya ingin jawaban. Bagaimana kalau ada orang yang membacakan Al-Qur'an dengan bahasa arab? Kemungkinan besar orang yang membacakan dan mendengarkan tidak akan pernah tahu apa maksud dari ayat tersebut, apa orang yang membacakan dan orang yang mendengarkan akan sia-sia.

    BalasHapus
  2. Mas Muhammad Taufan, membaca Al Quran yang tidak tahu artinya termasuk yang mendengarkan itu sudah mendapat pahala. Apalagi tahu artinya maka pahala akan lebih besar. Lebih2 yang membaca atau yang mendengarkan dapat mengamalkan maka Allah akan memberi pahala yang berlipat.

    BalasHapus